Posted by fahmi fauzi on Minggu, Juli 26, 2009
STOIKIOMETRI                  adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif                  dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.
                                                    | 1. | HUKUM                        KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".
 Contoh:hidrogen  + oksigen  ®                          hidrogen oksida
 (4g)                                (32g)                                      (36g)
 
 
 | 
                                     | 2. | HUKUM                        PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa                        adalah tetap"
 
 Contoh:
 a. Pada senyawa NH3 : massa N : massa H
 =                        1 Ar . N : 3 Ar . H
 = 1 (14)  : 3 (1) = 14 : 3
 b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0
 = 1 Ar . S : 3 Ar . O
 = 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3
 
 Keuntungan dari hukum Proust:
 bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu                        unsur yang membentuk senyawa tersebut make massa unsur lainnya                        dapat diketahui.
 
 Contoh:
 Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ? (Ar: C = 12; 0 = 16;                        Ca=40)
 Massa C = (Ar C / Mr CaCO3) x massa CaCO3
 = 12/100 x 50 gram = 6 gram
 massa C
 Kadar C = massa C / massa CaCO3 x 100%
 = 6/50 x 100 % = 12%
 
 
 | 
                                     | 3. | HUKUM                        PERBANDINGAN BERGANDA = HUKUM DALTON"Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih                        senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya                        maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai                        bilangan bulat dan sederhana".
 
 Contoh:
 
 Bila                        unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
 NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8
 NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16
                         Untuk massa Nitrogen yang same banyaknya maka perbandingan                        massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2
 
 | 
                                     | 4. | HUKUM-HUKUM                        GASUntuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
 
 dimana:
 P = tekanan gas (atmosfir)
 V = volume gas (liter)
 n = mol gas
 R = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol Kelvin
 T = suhu mutlak (Kelvin)
 
 Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan                        2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum                        berikut:
                                                  | A.
 | HUKUM                            BOYLE
 Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal                            dengan
 n1 = n2 dan T1 = T2                            ; sehingga diperoleh : P1 V1 =                            P2 V2
 
 Contoh:
 Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter                            jika pada temperatur tersebut 0.5 mol NH3                            mempunyai volume 5 liter den tekanan 2 atmosfir ?
 
 Jawab:
 P1                            V1 = P2 V2
 2.5 = P2 . 10  ®                             P2 = 1 atmosfir
 
 
 |                            | B. | HUKUM                              GAY-LUSSAC"Volume gas-gas yang bereaksi den volume                              gas-gas hasil reaksi bile diukur pada suhu dan                              tekanan yang sama, akan berbanding sebagai                              bilangan bulat den sederhana".
 
 Jadi untuk: P1 = P2 dan T1                              = T2 berlaku : V1 /                              V2 = n1 / n2
 
 Contoh:
 Hitunglah                              massa dari 10 liter gas nitrogen (N2) jika                              pada kondisi tersebut 1 liter gas hidrogen (H2)                              massanya 0.1 g.
 Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
 
 Jawab:
 V1/V2                              = n1/n2 ®                               10/1 = (x/28) / (0.1/2) ®                               x = 14 gram Jadi                              massa gas nitrogen = 14 gram.
 
 |                            | C. | HUKUM                              BOYLE-GAY LUSSACHukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu den                              diturukan dengan keadaan harga n = n2 sehingga diperoleh                              persamaan:
                               P1 . V1 / T1 = P2                              . V2 / T2
 
 |                            | D. | HUKUM                            AVOGADRO "Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas                            yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama.                            Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP                            (0o C 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4                            liter volume ini disebut sebagai volume molar gas.
 
 Contoh:
 Berapa                            volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o                            C dan tekanan 1 atm ?
 (Ar: H = 1 ; N = 14)
 
 Jawab:
 85                            g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
 
 Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 liter
 
 Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:
 
 P1 . V1 / T1 = P2 .                            V2 / T2
 1                            x 112.1 / 273 = 1 x V2 / (273 + 27) ®                             V2 =                             12.31 liter
 |  | 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat berarti